Judul : Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .
link : Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .
Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .
Puasa Ramadhan 2012
- Memaknai datangnya bulan suci ramadhan pasti disambut dengan penuh
antusias, tidak hanya di negara kita. Di berbagai negara, dalam
menyambut bulan suci ramadhan ada hal-hal unik.
Jepang
Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama Muslim.
Islamic Centre Jepang, misalnya, telah membentuk semacam panitia Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa.
Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga Muslim maupun ke sejumlah masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke berbagai restoran halal di seantero Jepang.
Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama Muslim.
Islamic Centre Jepang, misalnya, telah membentuk semacam panitia Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa.
Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga Muslim maupun ke sejumlah masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke berbagai restoran halal di seantero Jepang.
Mesir
Umat Muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi unik menyambut datangnya Ramadhan. Mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu Fanus.
Oleh karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman Dinasti Fattimiyah.
Ketika itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Palestina
Selain di Mesir, tradisi menyalakan lampu ketika datang bulan Ramadhan juga dimiliki warga Palestina. Setap Ramadhan tiba, mereka akan memasang lampu Ramadhan ini di masing-masing rumah dan di sepanjang kota.
Nigeria
Berbeda dengan Nigeria, negara Afrika ini memiliki kebiasaan yang berbeda. Mereka akan menyambut datangnya bulan puasa dengan cara berdakwah. Mereka akan pergi secara berombongan ke seluruh pelosok negeri untuk menyiarkan Islam.
Irak
Lain halnya dengan di Baghdad, Irak. Umat Muslim di sana akan menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbelanja di pasar Shorja (pasar tertua di Irak).
Pasar ini hanya ramai ketika datang bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, di antaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah lainnya.
Jerman
Waktu yang panjang memang memberikan
tantangan tersendiri untuk masyarakat muslim yang menjalankan puasa.
Namun subhanallah, berada di negara yang jauh dari berbagai fasilitas
yang memudahkan puasa itu sendiri, Allah berikan barokah berupa
saudara-saudara muslim lain dari negara Bangladesh, Maroko, Turki selain
dari orang Jerman yang muslim yang begitu istiqomah dan ber-ghirah
tinggi memuliakan ramadhan.
Mulai dari banyaknya mesjid yang
menyediakan makanan buka puasa yang sangat mewah dan berlimpah,
pengadaan solat teraweh dengan melantunkan ayat-ayat suci al quran
minimal 1 juz tiap harinya. Tidak saja itu keistimewaan dari ghirah
mereka, mereka bahkan menjalankan sunnah menggunakan pakaian terbaik
mereka ketika akan ke mesjid menjalankan sholat wajib ataupun teraweh,
padahal berpakaian muslim di jerman bisa dibilang tidak lazim dan juga
jarak perjalanan yang jauh ditengah dinginnya malam di negara eropa
membuat perjalanan semakin menantang.
Untuk masyarakat muslim indonesia
sendiri, mereka memiliki organisasi yang menaungi dan membantu
masyarakat muslim indonesia menjalankan ibadah puasa dan teraweh.
Suasana kekeluargaan dan makanan khas indonesia menjadi salah satu
berkah dari acara buka puasa bersama yang diadakan minimal 1 minggu
sekali oleh organisasi ini.
Prancis
Di Prancis tepatnya di Couronne, yang daerah ini banyak didiami oleh imigran asal Arab, juga ada tradisi berbelanja berbagai macam pernak pernik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dan jalan Pierre Tumbot lah yang paling terkenal ramai yang menjual berbagai macam pernak pernik tersebut.
Italia
Sementara di Roma, Italia, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat Muslim, kota ini juga mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan.
Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya bulan puasa akan nampak sekali.
Italia
Sementara
di Roma, Italia, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat
Muslim, kota ini juga mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci
Ramadhan. Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita
rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di
La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya
bulan puasa akan nampak sekali.
Austria
Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Muslim di negara kelahiran Alfred Riedl ini biasanya menggelar kampanye pengumpulan paket lebaran
untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak yatim piatu di
Palestina. Kampanye ini dikordinir oleh organisasi kemanusiaan
Palestina yang ada di Austria. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians
ini mendapat sambutan positif dari umat Muslim Austria. Mereka
berlomba-lomba mengeluarkan sebagian hartanya untuk saudara seiman
mereka di Palestina. Untuk menyebarluaskan kampanye bantuan bagi warga
Palestina ini, warga Muslim Austria menggunakan berbagai cara, seperti
penyebaran poster, pemasangan iklan dan jasa pos. Semua bantuan nantinya
akan dikirimkan melalui lembaga-lembaga sosial yang beroperasi di
wilayah Palestina.
Albania
Negara
lainnya di Eropa yakni Albania juga memiliki tradisi tersendiri guna
menyambut datangnya bulan puasa. Setiap datang bulan Ramadhan mereka
akan menggelar kesenian yang dinamakan dengan Lodra. Kesenian ini mirip
dengan tradisi memukul bedug di Nusantara. Namun yang membedakan,
kesenian beduk Lodra Albania ini menggunakan dua buah tabung dimana
masing-masing menggunakan kulit
kambing dan domba. Pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang
berbeda sebagai alat pemukulnya sehingga akan menghasilkan dua jenis suara
yang berbeda pula. Inilah yang membuat beduk Albania ini khas dibanding
beduk di negara kita. Lodra akan dikombinasikan dengan perkusi serta
alat tiup lainnya, sehingga Lodra nampak mirip dengan iringan musik
marching band. Seniman Lodra terkadang juga diundang khusus untuk
mengiring sahur atau biasa disebut dengan Syfyr dan buka puasa atau Iftar.Demikianlah Artikel Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .
Sekianlah artikel Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara . kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara . dengan alamat link http://andry-srimayanto.blogspot.com/2012/07/penyambutan-ramadhan-di-berbagai-negara.html
0 Response to "Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara ."
Post a Comment