Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .

Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara . - Hallo sahabat WELCOME TO ANDRY SRIMAYANTO's BLOG, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara ., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Islam Is Beautifull, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .
link : Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .

Baca juga


Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .

Puasa Ramadhan 2012 - Memaknai datangnya bulan suci ramadhan pasti disambut dengan penuh antusias, tidak hanya di negara kita. Di berbagai negara, dalam menyambut bulan suci ramadhan ada hal-hal unik.
 
Jepang
Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama Muslim.

Islamic Centre Jepang, misalnya, telah membentuk semacam panitia Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa.

Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga Muslim maupun ke sejumlah masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke berbagai restoran halal di seantero Jepang.
Mesir
 

Umat Muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi unik menyambut datangnya Ramadhan. Mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu Fanus.

Oleh karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman Dinasti Fattimiyah.

Ketika itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Palestina

Selain di Mesir, tradisi menyalakan lampu ketika datang bulan Ramadhan juga dimiliki warga Palestina. Setap Ramadhan tiba, mereka akan memasang lampu Ramadhan ini di masing-masing rumah dan di sepanjang kota.

Nigeria

Berbeda dengan Nigeria, negara Afrika ini memiliki kebiasaan yang berbeda. Mereka akan menyambut datangnya bulan puasa dengan cara berdakwah. Mereka akan pergi secara berombongan ke seluruh pelosok negeri untuk menyiarkan Islam.

Irak

Lain halnya dengan di Baghdad, Irak. Umat Muslim di sana akan menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbelanja di pasar Shorja (pasar tertua di Irak).

Pasar ini hanya ramai ketika datang bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, di antaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah lainnya.

Jerman
Waktu yang panjang memang memberikan tantangan tersendiri untuk masyarakat muslim yang menjalankan puasa. Namun subhanallah, berada di negara yang jauh dari berbagai fasilitas yang memudahkan puasa itu sendiri, Allah berikan barokah berupa saudara-saudara muslim lain dari negara Bangladesh, Maroko, Turki selain dari orang Jerman yang muslim yang begitu istiqomah dan ber-ghirah tinggi memuliakan ramadhan.
Mulai dari banyaknya mesjid yang menyediakan makanan buka puasa yang sangat mewah dan berlimpah, pengadaan solat teraweh dengan melantunkan ayat-ayat suci al quran minimal 1 juz tiap harinya. Tidak saja itu keistimewaan dari ghirah mereka, mereka bahkan menjalankan sunnah menggunakan pakaian terbaik mereka ketika akan ke mesjid menjalankan sholat wajib ataupun teraweh, padahal berpakaian muslim di jerman bisa dibilang tidak lazim dan juga jarak perjalanan yang jauh ditengah dinginnya malam di negara eropa membuat perjalanan semakin menantang.
Untuk masyarakat muslim indonesia sendiri, mereka memiliki organisasi yang menaungi dan membantu masyarakat muslim indonesia menjalankan ibadah puasa dan teraweh. Suasana kekeluargaan dan makanan khas indonesia menjadi salah satu berkah dari acara buka puasa bersama yang diadakan minimal 1 minggu sekali oleh organisasi ini.

Prancis
Di Prancis tepatnya di Couronne, yang daerah ini banyak didiami oleh imigran asal Arab, juga ada tradisi berbelanja berbagai macam pernak pernik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dan jalan Pierre Tumbot lah yang paling terkenal ramai yang menjual berbagai macam pernak pernik tersebut.

Italia
 

Sementara di Roma, Italia, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat Muslim, kota ini juga mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan.

Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya bulan puasa akan nampak sekali.

Italia


Sementara di Roma, Italia, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat Muslim, kota ini juga mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan. Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya bulan puasa akan nampak sekali.

Austria


Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Muslim di negara kelahiran Alfred Riedl ini biasanya menggelar kampanye pengumpulan paket lebaran untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak yatim piatu di Palestina. Kampanye ini dikordinir oleh organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di Austria. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians ini mendapat sambutan positif dari umat Muslim Austria. Mereka berlomba-lomba mengeluarkan sebagian hartanya untuk saudara seiman mereka di Palestina. Untuk menyebarluaskan kampanye bantuan bagi warga Palestina ini, warga Muslim Austria menggunakan berbagai cara, seperti penyebaran poster, pemasangan iklan dan jasa pos. Semua bantuan nantinya akan dikirimkan melalui lembaga-lembaga sosial yang beroperasi di wilayah Palestina.

Albania


Negara lainnya di Eropa yakni Albania juga memiliki tradisi tersendiri guna menyambut datangnya bulan puasa. Setiap datang bulan Ramadhan mereka akan menggelar kesenian yang dinamakan dengan Lodra. Kesenian ini mirip dengan tradisi memukul bedug di Nusantara. Namun yang membedakan, kesenian beduk Lodra Albania ini menggunakan dua buah tabung dimana masing-masing menggunakan kulit kambing dan domba. Pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang berbeda sebagai alat pemukulnya sehingga akan menghasilkan dua jenis suara yang berbeda pula. Inilah yang membuat beduk Albania ini khas dibanding beduk di negara kita. Lodra akan dikombinasikan dengan perkusi serta alat tiup lainnya, sehingga Lodra nampak mirip dengan iringan musik marching band. Seniman Lodra terkadang juga diundang khusus untuk mengiring sahur atau biasa disebut dengan Syfyr dan buka puasa atau Iftar.


Demikianlah Artikel Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara .

Sekianlah artikel Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara . kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara . dengan alamat link http://andry-srimayanto.blogspot.com/2012/07/penyambutan-ramadhan-di-berbagai-negara.html

0 Response to "Penyambutan Ramadhan Di berbagai Negara ."

Post a Comment